Aku Kembali (bagian satu)

Hallo..

Gimana kabar kamu hari ini? Siapapun yang membaca blogku, buat kamu yang dari awal ikutin terus postingan aku ataupun yang baru banget singgah dan membaca blogku ini. Aku mengucapkan Terima kasih “hangat”. Karena kamu mau membaca tulisan yang aku buat dengan cara merelakan beberapa waktuku yang berharga. Semoga kita selalu dalam kedamaian. (walaupun aku tahu itu bulshit)

Ya aku tahu, aku orang yang bosenan dan aku juga kurang berkomitmen dengan sungguh-sungguh dalam membuat blog ini. Aku bilang aku akan rutin menulis tetapi buktinya? Aku baru muncul lagi sekarang. Niat tinggalah niat. Hehehe

Aku mau jujur kenapa aku bisa malas begini.. karena aku mulai addicted dengan suatu permainan daring alias game online. Haduh aku juga ga tahu kenapa bisa begitu. Awalnya coba-coba eh malah ketagihan. Awalnya karena aku bosen dan pingin tahu, tapi malah seru. Hehehe

Padahal dulu awalnya aku tuh pernah nasihati sekaligus marahi adik sepupuku jangan keseringan main game online blablabla… and then… malah aku makan ocehan sialanku itu. Maaf ya adikku, tapi kamu keren kamu jago matematika kamu membuktikan kalau kamu itu bisa dalam hal pelajaran walaupun kamu sering bermain. Dan itu membuatku belajar bahwa aku ga boleh asal sembarang menilai sesuatu hanya dari satu sisi aja. baiklah aku menyesalinya dan akan memperbaiki sikapku ini.

Doakan aku ya.. kalau kamu ngerasa ada hal yang sama seperti yang aku alami ini, semoga kamupun juga bisa memperbaikinya. Mari sama-sama.

Aku balik lagi, berniat mau lanjutin review drama korea dan film-film lainnya.. belakangan ini selain aku sibuk dengan game, aku juga sibuk nonton drama dan film.. ga Cuma itu sih sibuknya sebenernya banyak banget tapi aku ga mau cerita di sini ah heheheh

Oia aku sedih deh, saat ini masyarakat dalam maupun luar negeri sedang diuji hidupnya dengan adanya suatu wabah dan menurutku ini adalah kejadian yang paling menyeramkan. Karena virus ini benar-benar jahat bgt. Sampai ada yang lockdown demi menghindari virus yang satu ini. Aku sedih karena orang-orang yang kegiatannya keseringan diluar jadi terbatas. Tapi dibalik itu semua ada hikmahnya juga menurutku. Karena bumi jadi sedikit dapat bernafas soalnya orang-orang yang biasanya keluar menggunakan kendaraan jadi berkurang begitupun polusi. Dan juga seharusnya ini dijadikan suatu manfaat yang besar bagi keluarga dan menggunakan waktu berharga ini dengan sebaik-baiknya bersama keluarga. Harusnya seperti itu dan inginnya seperti itu kalau bisa. Tapi pada kenyataannya lagi-lagi bulshit dengan segala khayalan dan keinginan yang ada. Hahaha

Yang ada pada kenyataannya orang-orang dinegara ini lebih senang war dari pada damai rukun. Sampai pusing aku liatin dan mikirinnya. Kalo aku tipe orang yang ga mau ribet dan berpikir panjang dan juga realistis. Kalaupun ada pendapat yang masuk diakal sebisa mungkin akan dicerna dengan baik. Aku lebih ke tengah-tengah bukan bermaksud cari aman. Tapi aku menghindari keributan. Soalnya hidupku yang ga pernah ngerugiin orang aja selalu ada aja cobaannya jadi ngapain aku buang-buang waktu dan sibuk ikut-ikut war. Aku percaya pada diriku sendiri saja dan pada keyakinanku.

Gapapa ya aku bahasnya jadi ke hal lain. Soalnya aku bingung mau nulis tentang apa. Jadi ku tulis aja semua yang terjadi pada akhir-akhir ini.